Pages

Banner 468 x 60px

 

Jumat, 01 Mei 2015

PPPK Praktis / Pertolongan Pertama Gawat Darurat

0 komentar
Penggunaan ketrampilan sesuai prinsip pengobatan cedera atau penyakit akut dengan menggunakan sarana atau materi yang tersedia pada saat itu.
Tujuan :
1.      Penyelamatan hidup korban
2.      Mencegah kondisi memburuk atau cacat
3.      Menunjang penyembuhan
Tanggung jawab selaku pelaku P3K dalam melakukan pertolongan :
1.  Nilai situsai.  Dapatkah anda menolong? Amankah bagi anda? Amankah bagi korban ? jika tidak jangan lakukan. Jangan menambah korban lagi karena tenaga anda masih dibutuhkan untuk menolong korban-korban lainnya.
2. Mengenal kondisi terancam bahaya dan prioritas pertolongan. Harus dapat menganalisa koondisi yang mengancam nyawa korban dan tepat dalam melakukan prioritas pertolongan sesuai dengan tingkat/beratnya cidera korban.
3.  Melakukan pertolongan sesuai dengan teori P3K yang diketahui dan jangan coba-coba melakukan pertolongan yang kemudian hari tidak dapt dipertanggungjawabkan kebenarannya.
4.  Mengatur dan merencanakan transportasi kefasilitas kesehatan yang terdekat dan memadai.
Langkah-langkah dalam situasi darurat :
1.      Keselamatan Amankah untuk anda? Korban? Sekitarnya?
2.      RESPON pengamatan awal sadar atau tidak sadarnya korban.
3.  AIRWAY pembukaan jalan pernafasan dan tindakan posisi stabil merupakan langkah penting dalam resusitasi (PPGD). Keadaan hipoksia menyebabkan cidera dan kematian otak dalam 3 menit. Usahakan tidak ada benda/zat asing yang menutup/mengganggu saluran pernafasan.
4.      BREATHING. Setelah jalan nafas terbuka maka penting agar dapat bernafas secara normal. Lakukan ventilasi dengan ambubag atau dengan resutisasi dari mulut ke mulut.
5. CIRCULATION. Bila penderita mengalami henti jantung CPR (cardiopulmo resuscitation) harus segera dilakukan. Denyut nadi dan tekanan darah harus normal (60-80/menit untuk dewasa 100 untuk anak 140 untuk bayi).
Tiga situasi yang menjadi prioritas:
1.      Henti nafas atau henti jantung
2.      Pendarahan besar
3.    Ketidaksadaran

0 komentar:

Posting Komentar