Pages

Banner 468 x 60px

 

Senin, 28 September 2020

Pendakian bersama & aksi bersih MAPALA UIT Makassar

0 komentar

Dalam merajut kebersamaan MAPALA UIT menyelenggarakan Pendakian Bersama yang di rangkaikan dengan aksi bersih ..

Pendakian bersama & Aksi bersih MAPALA UIT di laksanakan pada 26-27 September 2020, bertempat di Lembah Ramma Pegunungan Bawakaraeng ..


Turut hadir Dewan Pembina MAPALA UIT Makassar yang juga sekaligus Pendiri MAPALA UIT dan juga mantan ketua umum pertama (Jamal Satriawan S.H) turut hadir pula Mantan ketua umum Kedua (Abdul Wahab S.E) dan keempat (Moh. Syahban Hasan S.kep., Ners) .. serta perwakilan dari tiap angkatan di MAPALA UIT Makassar yang terdiri dari 16 Angkatan




"Dalam kesempatan ini saya sangat berharap kepada seluruh kader MAPALA UIT Makassar tanpa terkecuali agar kiranya tetap menjunjung tinggi nilai nilai kebersamaan agar UKM MAPALA UIT tetap eksist dan juga tetap menjaga nama baik Mapala uit serta nama baik Almamater (UIT Makassar)" Ucap Saldi Ketua Umum MAPALA UIT Periode 2019-2021 ..




Makassar, 28 September 2020
Penulis : tujuhbelas


Read more...

Senin, 14 September 2020

Mantan Ketua Umum MAPALA UIT Makassar

0 komentar











Penulis: tujuhbelas


Read more...

MAPALA UIT Makassar Delegasikan kadernya ikut PON XIX Jawa Barat 2016

0 komentar


Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) Universitas Indonesia Timur (UIT) Makassar Turun sebagai wakil dari Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Sulawesi Selatan (SULSEL) Dan Federasi Panjat Tebing (FPTI) Sulawesi Selatan (SULSEL) pada Kejuaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat 2016

Kejuaraan Cabang Olahraga Arung Jeram berlangsung dari tanggal 17 - 29 September 2016, berlokasi di sungai Cicatih Jawa Barat.




6 Orang Srikandi MAPALA UIT di delegasikan untuk ikut PON XIX Jawa Barat, 5 orang di cabang olahraga Arung Jeram, 1 orang di cabang olahraga panjat tebing (sport climbing)

Delegasi MAPALA UIT yang mengikuti PON XIX Jawa Barat ini di antara; Sarina Said (kebidanan), Irmayanti (kebidanan), Rika Sulastri Bahram (kebidanan), Windi Ayu Lestari (hukum), Agusta Santi Angalela (farmasi) & Sri Anggini (farmasi)



Irmayanti, salah satu dari kontingen mengatakan bahwa "Pekan Olahraga Nasional ini merupakan hal yang berkesan" "yang pasti suka cita untuk menghadapi PON karena acara ini seperti lebarannya para pengarung jeram / rafter nasional dari setiap daerah / provinsi dan kami bangga bisa berada disini”

“Dan kami mengucapkan banyak Terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu tim, kepada FAJI SULSEL, Kak John, Kak Bayu Arjuna, Kak Madi dan kepada almamater kami UIT Makassar Serta UKM MAPALA UIT dan MAPALA UMI” tambah irmayanti.




"Kejuaraan Nasional ini menjadi pengalaman berharga dalam kompetisi kompetisi selanjutnya. Dan kami (MAPALA UIT) sangat berharap kepada Pihak Universitas agar dapat tetap mendukung dan memfasilitasi Atlet-Atlet Arung Jeram MAPALA UIT, karena UKM MAPALA UIT itu sendiri belum mempunyai Devisi Arung Jeram / Olahraga Arus Deras (ORAD) "

"tetapi kami selaku pengurus harian MAPALA UIT tidak akan menyianyiakan bakat dan kemampuan dari kader kader MAPALA UIT di bidang Arung Jeram, maka dari itu kami berencana akan membentuk Devisi baru yaitu Olahraga Arus Deras (ORAD) biasa jga di sebut Rafting .. Ucap Hamdiah Ketua Umum MAPALA UIT Periode 2016-2017

Makassar, 14 September 2020
Penulis : tujuhbelas
Read more...

Senin, 19 Agustus 2019

0 komentar


Dalam Rangka memperingati HUT RI Ke 74 MAPALA SE-Kalimantan Mengadakan Arisan MAPALA, yang di rangkaikan dengan Pengibaran Bendera Merah Putih Di Dinding Tebing, Batu Tembakau, Kampung Merasa .. Turut Hadir pula salah Satu Anggota MAPALA UIT yang mana selaku pengibar bendera Merah Putih



Makassar, 19 Agustus 2019
Penulis: tujuhbelas

Read more...

Jumat, 16 Agustus 2019

0 komentar
4 Pria Ini Ekspedisi Gunung Gandang Dewata Mamasa 7 Hari Perjalanan
4 Pria Ini Ekspedisi Gunung Gandang Dewata Mamasa 7 Hari Perjalanan

TRIBUNMAMASA.COM, MAMASA -  Gunung Gandang Dewata terletak di sebelah utara Kota Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.
Di gunung ini terdapat banyak satwa yang dilindungi, salah satunya anoah.
Karena itu, gandang dewata ditetapkan sebagai taman nasional pada tahun 2017 lalu.
Selain sebagai taman nasional, gandang dewata juga menjadi tujuan bagi para pecinta alam.
Gandang dewata berada di ketinggian 3.037 meter dari permukaan laut (MDPL).
Karena berada di ketinggian lebih dari 3000 meter, jalur menuju puncak gandang dewatapun cukup ekstrem.
Saking ekstremnya, beberapa pendaki di gunung ini dikabarkan hilang dan meninggal.
Tahun 2013 lalu sala satu mahasiswa pencinta alam bernama Farhan ditemukan meninggal di jalur gandang dewata.
Bahkan tak jarang pendaki yang sudah menginjakkan kaki dipuncak gandang dewata menyebutkan bahwa gunung ini memiliki banyak cerita mistis.
Untuk menuju ke puncak gunung gandang dewata, terdapat dua jalur. Yakni jalur Paku, Kecamatan Tabulahan dan Jalur Rante Pongko, Kecamatan Mamasa.

Masing-masing jalur pendakian gunung gandang dewata ini memiliki 10 pos pendakian.
Jalur yang terjal, curam dan menantang, menjadi daya tarik bagi pendaki untuk menguji nyali.
Namun demikian, beberapa pendaki mampu melakukan ekspedisi di gunung ini.
Salah satunya, empat pria asal Bandung dan Makassar.
Mereka adalah Akbar Simon dan Egi Caru 'dari Mapala Bharawana Unjani Bandung, serta Semosir dan Lingga, Mapala UIT Makassar.
Kepada Tribunmamasa.com, Akbar menyebutkan, ia dan rekannya mulai dari jalur Paku pada 6 Agustus lalu.
Ia menghabiskan waktu selama 7 hari perjalann, hingga tiba di Rante Pongko pada 13 Agustus.
Mulai nanjak itu tanggal 6, tiba di Mamasa tanggal 13, ungkap Akbar Jumat (16/8/2019) pagi.
Kata dia, gunung gandang dewata salah satu gunung tertinggi yang pernah ia daki.
Gandang dewata tutur Akbar, memiliki keindahahan alam yang sangat luas dan jalur tracking yang cukup panjang.

Untuk menaklukkan gunung ini, pendaki harus melewati jalur yang cukup ekstrem.
Dari jalur Paku, menurut dia, jalur yang cukup ekstrem di antara pos 6 dan pos 7.

"Jalur itu kita turun lembah yang curam dan naik punggungan yang cukup tinggi, sampai track itu di dada," katanya.

Meski cukup menantang, namun ia mengaku cukup puas ketika tiba di puncak gunung gandang dewata.

Sehingga, target yang seharusnya delapan hari dilalui dengan ekspedisi, ia dan rekannya mampu menembus perjalanan selama 7 hari.

"Alhamdulillah kita bisa tembus 7 hari perjalanan," katanya lanjut.

Untuk tiba di kota Mamasa, Akbar mengaku telah memberikan kamp selama enam kali.

Meski banyak rintangan dan rintangan, ia dan rekannya tidak mengalami hambatan dan hambatan yang berarti.

Bahkan jalur yang menantangpun pendekatan Akbar tidak bisa ia lupakan.

"Yang tidak bisa saya lupakan itu, jalurnya yang cukup menantang," tutup Akbar.

Repost @tribunmamasa
16 agustus 2019
Penulis: tujuhbelas
Read more...

Kamis, 20 Juni 2019

Delegasi MAPALA UIT Makassar meraih juara 1 di ajang perlombaan panjat (Wall Climbing)

0 komentar

Delegasi MAPALA UIT Makassar meraih juara 1 di ajang perlombaan panjat, yang di selenggarakan oleh MAPALA Swarabhuwana

Swarabhuana Wall Climbing Tournament (SBWCT) di laksanakan pada tanggal 19 Juni sampai 20 juni 2019

Sri Anggini (Serelo) adalah salah satu Delegasi MAPALA UIT yang berhasi meraih juara 1 di kategori Lead MAPALA Putri, dan di kategori Lead MAPALA Putri sendiri itu di ikuti dari utusan mapala-mapala se-sulawesi selatan



Makassar, 20 Juni 2019
Penulis : tujuhbelas
Read more...

Jumat, 27 April 2018

Impian Terbesar Menjadi Kenyataan

1 komentar
Setelah selesainya kegiatan Musyawarah Besar (MUBES) Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Indonesia Timur (MAPALA UIT) yang ke 10 yang berlangsung selama tiga hari yaitu jum'at sampai dengan minggu 31 Desember 2017 di tanjung bayam makassar.

Terpilihlah, IRTIS sebagai ketua umum mahasiswa pecinta alam universitas indonesia timur untuk periode 2018-2019.

Nama lengkapnya M.Fiklin Lamasila namun lebih akrab disapa irtis. Pria yang lahir di Talaga 06 juni 1996 dari delapan bersaudara, yang mengambil jurusan S1 FARMASI di universitas indonesia timur.

Irtis  bergabung di UKM MAPALA UIT MAKASSAR pada tahun 2013 dengan nama angkatan Purnama Lorent'z, dan menyelesaikan jenjang pendidikanya saat ia bergabung dalam Tim Ekspedisi Gua Tanete pada tahun 2017.

Menjadi sosok ketua mapala uit makassar merupakan impian impian terbesar yang ada  dalam hidupku. semoga dengan niat yang suci, jabatan yang saya emban bisa membawah berkah bagi seluruh anggota Mapala UIT Makassar. Aamin.

Read more...

Jumat, 16 Februari 2018

Open Recruitmen DIKLATSAR XV 2018

0 komentar

Salam Lestari...

DIKLATSAR merupakan singkatan dari Pendidikan dan Latihan Dasar. sesuai dengan namanya, maka kegiatan diklatsar bertujuan untuk melatih dan mendidik dasar dasar pengetahuan dan kemampuan calon anggota dan yang terpenting yaitu sebagai salah satu syarat untuk menjadi Anggota Mapala UIT Makassar. Seperti sebelumnya, DIKLATSAR biasa dibuka dalam waktu dua tahun sekali, dan tibalah saatnya Pendaftaran DIKLATSAR XV 2018 MAPALA UIT Makassar telah dibuka.


Mungkin banyak timbul pertanyaan di benak kawan kawan sekalian tentang DIKLATSAR MAPALA UIT Makassar...!!!  Seperti, Apa saja yang dilakukan??? Hal hal apa saja yang di dapatkan??? dan ilmu apa saja yang akan diperoleh ketika mengikuti DIKLATSAR??? Tentu jawabannya sangat banyak dan bahkan sangat bermanfaat bagi kehidupan kita yang akan datang.

Pendaftaran DIKLATSAR XV 2018 MAPALA UIT Makassar dengan Tema " Swara Alam Bangkit, Mengepal langkah Jiwa Sang Pemberani ", Dimulai dari tanggal 05 Februari sampai 15 Maret 2018. bagi teman teman yang ingin bergabung dan menjadi bagian dari kami, silahkan daftarkan diri kalian di Sekretariat kami yang berada di kampus II lantai 4 UIT Makassar, Kampus I UIT Makassar, Kampus IV UIT Makassar, dan Kampus V lantai 2 UIT Makassar.

Ayo segera daftarkan diri kalian di DIKLATSAR XV 2018 MAPALA UIT Makassar, Dan Menjadi Bagian Dari Keluarga Besar MAPALA UIT Makassar.

Tetap Lestari...








Read more...

Pelantikan Dan Rapat Kerja Pengurus Harian Mapala UIT Makassar Periode 2018-2019

0 komentar

Makassar, Rabu (24/01/2018) - Rektor Universitas Indonesia Timur yang di wakili oleh Wakil Rektor III Bidang kemahasiswaan, Bapak Muh. Khaerul Nur, S.Farm., M.Kes melantik secara resmi Pengurus harian Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Indonesia Timur (MAPALA UIT Makassar) Periode 2018-2019.

Acara dilangsungkan di Aula Kampus I UIT pukul 10.00 Wita. Diawali dengan menyayikan lagu Indonesia Raya, Mars MAPALA UIT, Pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an, dan Pembacaan Kode Etik Pecinta Alam Indonesia.

Pembacaan Surat Keputusan Rektor Universitas Indonesia Timur  Tentang Penetapan Pengurus Harian Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Indonesia Timur Makassar Periode 2018-2019 oleh Wakil Rektor III UIT Bapak Muh. Khaerul Nur, S.Farm., M.Kes.

Pelantikan itu turut dihadiri oleh Dewan Senior MAPALA UIT Makassar, Ketua-Ketua Lembaga Internal dan Eksternal Universitas Indonesia Timur dan sebagian besar Pengurus dan Anggota MAPALA UIT Makassar.

Wakil Rektor III, Bapak Muh. Khaerul Nur, S.Farm. M.Kes, Dalam sambutanya sangat mengapresiasi organisasi MAPALA UIT yang terus berjalan dan terus eksis hingga saat ini,
"Organisasi Mapala UIT diharapkan dapat melahirkan Kader Kader yang berkompeten sehingga dapat berperan aktif dan menganggkat Nama Baik Universitas Indonesia Timur secara umumnya dan MAPALA UIT Makassar secara khususnya" Ungkapnya.

sementara itu, M. Fiklin Lamasila selaku Ketua Umum MAPALA UIT Makassar Periode 2018-2019 yang baru saja dilantik mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang turut mensukseskan acara ini.

Beliau juga menyebutkan setelah acara pelantikan ini akan dilanjutkan dengan rapat kerja (RAKER) Pengurus Harian MAPALA UIT Makassar Periode 2018-2019, yang nantinya akan membahas dan menetapkan Program - program dan strategi yang handal untuk satu kepengurusan, diantaranya akan melaksanakan KOMPAS II ( Kompetisi Panjat Se-Indonesia ) MAPALA UIT Makassar.
Tetap Lestari...!!!


Read more...

Selasa, 09 Juni 2015

Angkatan I / Angkatan Pendiri (TEBING TERJAL SARAUNG)

0 komentar
No
Nama / NRA
No Hp
Tempat Tanggal Lahir
Alamat
1


Fadillah, S.Farm
NRA.MPL.02.002.007.TJR



2
Fuji Ekawati, S.Farm. Apt
NRA.MPL.02.003.008.TJR



3


A k b a r, S.Psi
NRA.MPL.02.004.009.TJR



4
Ifa Aldillah Umar, S.Farm
NRA.MPL.02.005.010.TJR



5
Afnirika, S.Psi
NRA.MPL.02.006.011.TJR



6
Ari Putra, S.H
NRA.MPL.02.007.012.TJR



7



Jamal Satriawan, S.H
NRA.MPL.02.008.013.TJR





Read more...

Sabtu, 09 Mei 2015

PROCEDURE MENGGUNAKAN JUMAR

0 komentar
JUMAR ASCENDER adalah salah satu alat bantu pemanjatan yang paling  populer didunia . Nama ini berasal /di ambil dari Jusy and Marty  , nama kecil dari dua orang laki – laki yang mengembangkan alat tersebut diakhir tahun 1950.
Selain berfungsi sebagai alat bantu untuk pemanjatan – JUMAR ascender, juga dapat digunakan sebagai pengunci.
Bahan :    Rangka jumar terbuat dari bahan aluminium alloy yang berkualitas tinggi dengan  sebuah spring yang terbuat dari bahan baja dan dapat diganti jika terjadi kerusakan atau penurunan kualitas.
Prosedure Pemakaian :
1.      Periksa kondisi fisik rangka, cam dan spring jumar sebelum dipakai
2.     Tarik cam kebawah kemudian jepitkan pada rangka/body jumar dengan menggunakan ibu jari
3.   Tempatkan tali pada posisinya. Sesuai dengan UIAA kita dapat menggunakan tali dengan diameter 8 s/d 13 mm. Dengan alasan Safety , maka dianjurkan menggunakan diameter minimal 10 mm jika ada resiko terjatuh.
4.      Lepaskan kembali cam hingga menjepit tali
5.  Dorong ke atas alat tersebut kemudian tarik ke bawah untuk memastikan alat tersebut bekerja dengan baik

PETUNJUK KESELAMATAN DAN PERAWATAN
1.           Lindungi cam dari sesuatu yang dapat menghambat / menghalangi pergerakannya seperti ; batu krikil, ranting
2.          Walaupun tidak ada tanda – tanda yang nampak, dilarang menggunakan alat tersebut jika telah terjatuh dari ketinggian karena hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan yang mengakibatkan menurunnya kekuatan alat tersebut
3.            Pastikan safety catch tidak tersangkut oleh baju atau webbing
4.            Periksa dan pastikan jumar yang digunakan bersih dari kotoran
5.            Perhatikan jepitan/kunci jumar pada tali jangan sampai terlepas.
6.            Periksa kondisi fisik Jumar sebelum dan sesudah pemakaian
7.         Dilarang   merubah   bentuk    atau    melakukan    perbaikan  jumar diluar fasilitas            yang berwenang
8.            Bersihkan jumar dari kotoran dan keringkan
9.   Hindari kontak langsung dengan bahan kimia korosif dan yang dapat merusak alat tersebut.
10.       Simpan pada suhu minimum 40 derajat dan maksimum 80 derajat.
Ya
Tidak
Apakah peserta dapat menjelaskan penggunaan JUMAR dengan baik
Ya
Tidak
Apakah peserta dapat menyebutkan 5 point petunjuk keselamatan dan perawatan JUMAR
Refference : Single Rope Techniques and PETZL ASCENSION Notice
Read more...